SEBUAH MIMPI UNTUK CURUP LEKAT

SEBUAH MIMPI UNTUK CURUP LEKAT

Pembangunan kepariwisataan di indonesia yang sedang digalakan dewasa ini merupakan bagian integral dari Pembangunan Nasional. 

Pariwisata juga merupakan suatu komponen dari pola pengembangan dari suatu daerah sehingga perencanaannya harus selaras dengan pembangunan daerah secara keseluruhan karena pariwisata adalah suatu jenis industri yangbaru yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi, Penyediaan lapangan kerja peningkatan penghasilan serta stimulus bagi sektor sektor produktif lainnya.

Berpijak dari hal tersebut BKM Sping Bleu mulai bermimpi untuk menjadikan Kelurahan Talang Ulu Sebagai Gerbang Wisata Di Rejang Lebong, meskipun terdengar biasa, bagi BKM Sping Bleu dan masyarakat Talang Ulu, itu sebua mimpi yang harus menjadi sebuah kenyataan karena untuk merumuskan sebua kalimat impian dibutuhkan renungan yang cukup panjang, energi yang cukup besar dan melibatkan berbagai elemen masyarakat yang terdapat disekitar kelurahan Talang Ulu.

Semangat yang menggebu dan impian yang melangit tapi rasional. Situasi itulah yang menjadi alasan untuk mencitakan visi : “Talang Ulu Sebagai Pintu Gerbang Wisata Rejang Lebong”.

Melihat dari objek wisata yang ada disekitar lokasi diharapkan curup lekat bisa menjadikan Rejang Lebong sebagi sentra wisata, ditamba lagi dengan letak lokasi yang sangat strategis dan di apit oleh dua kawasan wisata yang sudah ada (Suban Air Panas & Taman Wisata Dio Bagite).

Keinginan tambah menjadi kuat dengan adanya berita bahwa kabupaten Rejang Lebong akan mendapat dana pilot project PLPBK , sehingga mimpi itu mendekati kenyataan.

Seandainya mimpi itu menjadi kenyataan, maka BKM Sping Bleu yakin akan terjadi perubahan yang signifikan terhadap  masyarakat antara lain :

1. Peningkatan pendapatan KK Miskin khususnya dan warga Talang Ulu secara umum, dengan cara petani bisa langsung menjual hasil bumi di awning – awning.
2. Dapat merangsang tumbuhnya home industry berbasis ecotourism di kalangan masyarakat sekitar, seperti souvenirs khas atau makanan khas.
3. Pemberdayaan masyarakat sekitar dalam pengelolaan wisata sehingga membuat masyarakat sekitar ikut menjaga kelestarian kawasan wisata.
4. Menyerap tenaga kerja sehingga mengurangi penggangguran di Kelurahan Talang ulu secara khusus dan masyarakat Rejang Lebong umumnya.   
5. Menciptakan kawasan wisata yang cukup lengkap dan biaya lebih murah asri, aman dan orisinil sehingga mampu bersaing dengan wisata lainnya.

                                                                                   Curup, 15 April 2012

                                                                      Koordinator BKM Sping Bleu

                                                                                 IMRON EPENDI